Ada simpul senyum diujung
bibir ini ketika ku sebut nama-Nya saat mulai bersua kata dengan mereka, indah
hidup ini, indah sungguh indah……
Mereka yang teristimewa bagiku, lebih dari sekedar kantong doraemon. Karena
jelas bukan hal-hal yang mempermudah yang aku butuhkan ternyata, tetapi segala
kesulitan yang bisa buatku menyadari hal ini.. “this is life, life is
beautiful”….. Airmata tak selamanya mewakili kesedihan, tapi airmata bisa jadi
saksi keindahan kata ketika aku tidak sadar mengungkapkan rasa yang telah jauh
mereka buktikan untukku yang tidak hanya dengan membalutku dengan kain yang
menghangatkan itu.
Tapi ada masa yang begitu panjang, sepanjang waktuku hingga detik ini…
mereka yang bukan hanya mengajariku mulai dari kata A hingga aku sekarang bisa
berkata-kata hingga Z bahkan berulang-ulang, tapi mereka juga yang ajariku
berbagai hal. Hingga akupun tertunda untuk hanya sekedar mengungkapkan rasa
ini. Awalnya aku sangat merasa malu ketika mengungkapkan tiga kata itu pada mereka.
Entahlah, kenapa seperti itu?? ..ya sudahlah itulah aku, aku dengan
kekuranganku…
“life is beautiful, beautiful because of
love” …^_^ sekali lagi aku telah
diajari mereka arti dari kata ini, pembuktian dari kata ini, satu kata yang
buatku ada disini. Disini bersama mereka, mereka yang memeluku, memapahku dan
menuntunku. Padahal jika ingat dengan lamanya waktu yang kulalui, untuk apa aku
masih dituntun. Inilah mereka yang begitu amanah dengan titipan-Nya. Aku pikir
mungkin mereka ingin aku memahami dulu, sehingga mereka tak henti mengajari dan
mengenalkan kepadaku.. this is life and there is love in this life.. jujur
sederet definisi yang ada tentang satu kata ini, tidak dapat ku ingat. Yah
tergantung pada mereka yang mengartikan pengalamannya.. akupun begitu dalam
mengartikannya. Seperti apa?
Ya cinta itu seperti DIA yang
menitipkanku pada mereka dan mereka menuntunku,
dengan tidak mengenal jarak dan terhenti oleh batas waktu.. (dahulu,
sekarang dan selamanya).
DIA yang selalu ada
untukku disetiap saat,Mereka yang selalu
berbagi waktu denganku, walau kiloan meter kami terpisah,
tapi aku merasa selalu dekat, sungguh dekat… padahal terlebih sering aku
menjauh daripada mendekat, tapi kenyataannya mereka tak pernah berpindah posisi
: selalu ada, memperhatikan dan mendengar. Selalu memberi dan tak pernah mengharap balas,
ah sungguh bodoh aku jika aku mengesampingkan DIA dan mereka diatas segala
rutinitas yang ada. Terlalu ponggahnya aku jika tidak meluangkan waktu beberapa
menit saja dari setiap waktu yang aku biarkan berlalu dengan rutinitas yang
hanya duduk dan duduk saja. Selalu berkeluh kesah seakan masalah besar hanya
aku yang mengalami, kesana kemari-kesana kemari… lupa kalau ada DIA dan mereka
yang selalu ada untukku, sekali lagi aku lupa.
Hingga satu waktu entah apa yang melintas dalam pikiranku, yang menabrak semua
hal yang mempersempit ruangnya. Mungkin ia sudah terlalu muak denganku yang
membiarkan terus hal yang tak berguna mengisi ruang pikirku ini. Apakah ia
benci denganku yang hampir tidak percaya lagi akan adanya satu kata itu didunia
ini, karena semua yang ada dalam jarak pandangku merusak semua hal indah yang
selalu aku bayangkan.
ya sudahlah karena mungkin itu cinta antar manusia, “tapi tidak semua sayang…..
bukankah mereka juga manusia begitupun kamu, begitu tulus mereka mencintai
kamu, kenapa bisa? Karena cinta mereka lillahi ta’ala, hanya karena-Nya.
Biarkan yang disekitarmu berteori dan melakukan pembuktiannya masing-masing,
tapi ingat untuk kamu seperti mereka saja.. yaa seperti mereka menjaga cinta
yang sudah diberikan diantara mereka, apakah kamu tidak berbalik rasa terhadap
mereka yang selalu ada untukmu?? Sungguh sedang kemana hati dan pikiranmu?
Sudahlah atur kembali sudut pandanganmu, kembali dan rasakan kasih sayang
mereka yang jelas adanya.” ……..
terimakasih telah ajariku tentang hal ini, inilah kekuranganku selalu
memerlukan waktu yang lama untuk menangkap semua pelajaran yang kalian ajarkan,
dan aku memang harus menjaga saran yang mereka katakan untuk selalu membawa
nama-Nya dalam setiap langkah ketika menjauh dari mereka..dan kembali dengan
membawa-Nya lagi.. “sebutlah nama-Nya ketika dalam masa sulit, yakinlah
kesulitan itu adalah bentuk kasih sayang-Nya untukmu. Karena kami selalu
menitipkanmu pada-Nya supaya mencubitmu jika kamu sudah salah arah.”Ya inilah lingkaran cinta yang aku rasakan, mereka ada
karena-Nya…Tapi bolehkah aku
berpendapat dengan pertanyaanku sekarang-sekarang ini?
Begini, kenapa jika aku sudah mendapatkan kasih sayang yang begitu besar dan
tulus dari-Nya melalui mereka..kenapa aku merasa ada yang kurang 1 ?Mungkin ya karena kita
manusia yang selalu membutuhkan orang lain, tidak bisa hanya sendiri. Sendiri
mengartikan hidup ini. Kita sebagai manusia memiliki batas waktu untuk ada
didunia ini, begitupun dengan mereka orang tuaku, ada masa dimana mereka harus
kembali kepada-Nya. Sehingga aku dibiarkan gelisah dari sekarang, terpikir
untuk cerita selanjutnya.
Tapi aku tak akan gusar
akan seperti apa nanti karena aku akan melakukan apa yang mereka ajarkan,
semuanya harus karena-Nya dan selalu bersama dengan nama-Nya..
This is life, there is love in life and love it there because
of God's love for usx
Tidak ada komentar:
Posting Komentar